Sabtu, 07 Juni 2014

PANTUN DAN SYAIR

Puisi Lama Khususnya PANTUN dan SYAIR:

ð PENGERTIAN PANTUN DAN SYAIR:
Pantun
Syair
·         Pantun ialah puisi lama yang terikat oleh syarat-syarat tertentu (jumlah baris, jumlah suku kata, kata, persajakan, dan isi).

·         Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia, dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa arab yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang berarti "perasaan yang menyadari", kemudian kata Syu'ur berkembang menjadi Syi'ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.


ð JENIS-JENIS PANTUN DAN SYAIR:
Pantun
Syair
  1. Pantun Agama
  2. Pantun Adat
  3. Pantun Budi
  4. Pantun Jenaka
  5. Pantun Kepahlawanan
  6. Pantun Kias
  7. Pantun Nasehat
  8. Pantun Percintaan
  9. Pantun Peribahasa
  10. Pantun Perpisahan
  11. Pantun Teka-teki

  1. Syair Bidasari
  2. Syair Kerajaan Bima
  3. Syair Ken Tabuhan
  4. Syair Yatim Nestapa

ð CIRI-CIRI PANTUN DAN SYAIR:
 
Pantun
Syair

          1. Pantun terdiri dari sejumlah baris yang
             selalu genap yang merupakan satu
               kesatuan yang disebut bait/kuplet.
        2. Setiap baris terdiri dari empat kata
         yang dibentuk dari 8-12 suku kata
         (umumnya 10 suku kata).
        3. Bait pertama merupakan sampiran               (persiapan memasuki isi pantun), Bait
             berikutnya merupakan isi (yang mau
           disampaikan).
.        4. Persajakan antara sampiran dan isi
         selalu paralel (ab-ab atau abc-abc atau
         abcd-abcd atau aa-aa)

     5..Beralun dua

1.  Setiap bait terdiri dari empat baris.
2.  Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3.  Bersajak a-a-a-a.
4.  Semua baris adalah isi.
5.  Bahasanya biasanya kiasan.


ð PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PANTUN DAN SYAIR:
Pantun
Syair
  1. Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.
  2. Sama-sama terikat oleh irama sajak.
  3. Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.
  4. Pantun dan syair adalah puisi lama.
  5. Baris pertama dan kedua disebut sampiran( pembayang ) dan baris ketiga dan keempat disebut isi ( maksud sampiran
  6. Terdiri sampiran dan isi
  7. Berirama a-b-a-b/ a-a-a-a
  8. Bahasanya boleh campur-campur
  1. Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.
  2. Sama-sama terikat oleh irama sajak.
  3. Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.
  4. Pantun dan syair adalah puisi lama.
  5. Syair tidak terdapat sampiran dan isi
  6. Tidak terdapat sampiran dan isi.
  7. Berirama a-a-a-a.
  8. Bahasanya harus sama.

ð CONTOH PANTUN DAN SYAIR:
*PANTUN  :
         

Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ketepian
Bersakit-sakit dahul
Bersenang-senang kemudian






*SYAIR       :
        BERSAMA ALAM
Setiap nafasku ada rasa rindu
Setiap detak jantung terasa getaran sayang
Setiap denyut nadi beriramakan cinta
Sepi dan sendiri bersama aliran darah
Daun-daun bernyanyi bersamaku
Bebatuan bernyanyi bersamaku
Gemercik air bernyanyi bersamaku
jagad raya bernyayi untukmu
yang kurindukan hanya kamu
yang kudambakan hanya kamu
yang kutakutkan hanya satu
terpisah dari genggamanmu





0 komentar:

Posting Komentar