MENULIS PARAGRAF NARASI
Pak Tiru
Ada seorang peladang yang sangat
miskin,ia hidup bersama seorang istri dan seorang anak.Anaknya bernama Dulo.
Pada suatu hari,peladang itu menemukan
sebutir telur,istrinya merebus telur itu.Lalu telur itu dimakan anaknya si
Dulo.Keesokan harinya,datanglah seekor ular besar ke rumah si Dulo.Saat itu,si
Dulo tinggal sendirian di rumah.Ular itu marah kepada si Dulo,karena si Dulo
telah memakan telurnya.Ular tersebut pun ingin memangsa si Dulo,dan si Dulopun memohon
kepada ular.”Tolong jangan kunyah badan saya.Sebab,saya akan tetap hidup jika
dikunyah.Akan tetapi,jika badan saya ditelan bulat-bulat,saya akan
mati”.Akhirnya ular itu menelan si Dulo tanpa dikunyah.Setelah menelan si
Dulo,ular itupun pergi.Karena lelah,ular itu beristirahat dibawah pohon.
Setibanya dari lading,ibu dan bapak
Dulo kaget.Mereka tidak melihat si Dulo dirumah,mereka mencari si Dulo kesemua
tempat. Mereka menemukan seekor ular yang sedang beristirahat dibawah
pohon.Tiba-tiba terdengar suara.”Ibu....Ibu....,Bapak!!!!,saya ada didalam
perut ini.Bunuhlah ular ini,Pak!”Kata si Dulo.Pak Dulo memenggal kepala ular
itu dengan kapak,ia keluarkan si Dulo dengan hati-hati.Ternyata,didalam perut
ular itu banyak perhiasan.Ada juga cincin ajaib.
Cincin tersebut bisa mengabulkan apa
saja yang diminta.Pak Dulopun menjadi kaya raya,Pak Dulopun rajin
bersedakah.Banyakorang yang ditolongnya.Semua orang mencintai Pak Dulo.
Dikampung Pak Dulo,ada seorang petani
ia bernama Pak Tiru.Pak Tiru senang meniru perbuatan orang,ia juga seorang yang
bodoh.Suatu hati,Pak Tiru berkunjung kerumah Pak Dulo dan mencari tahu rahasia
kekayaan Pak Dulo.Akhirnya,Pak Tiru tahu bahwa Pak Dulo kaya karena memiliki
cincin ajaib.
Keesokan harinya,Pak Tiru pergi
kehutan mencari ular besar.Ia pun mendapat ular besar.Ular tersebut dimasukkan
kedalam bilik rumahnya.Pada malam hari,Pak Tiru menyuruh anaknya masuk kedalam
bilik itu.Anak Pak Tirupun dimakan ular itu,Pak Tiru senang.Ia pun tidur dengan
nyenyaknya.Pagi-pagi,Pak Tiru bangun.Ia segera ke bilik itu sudah tidak ada
membunuh ular itu,ia sangat terkejut karena ular itu sudah tidak
ada.Akhirnya,ia menemukannya didalam semak belukar.Pak Dulopun membunuh ular
itu.Akan tetapi,ia tidak menemukan cincin ajaib.Ia hanya menemukan bangkai anaknya
Pak Tiru amat sedih dan ia sangat menyesali perbuatannya yang bodoh.
0 komentar:
Posting Komentar